Senin, 16 Agustus 2010

PanTuN


        Iman syah putra situmorang

          Contoh-contoh pantun
1.Pantun Teka-teki
Tuan puteri belajar menari
Tari diajar oleh Pak Harun
Kalau Tuan bijak bestari
Apa yang naik tak pernah turun?
Budak-budak bermain batu
Batu dikira satu persatu
Badannya lurus bermata satu
Ekornya tajam apakah itu?
2.Pantun Dagang
Pukul gendang kulit biawak,
Sedikit tidak berdentum lagi.
Hendak kemana untung ku bawa,
Sedikit pun tidak beruntung lagi.
Dari Malaka ke negeri Pahang,
Singgah ke kedai beli kuini.
Saya ini dagang menumpang,
Mengharap belas orang di sini.
3.Pantun Beriba hati
Gedang-gedang kayu di rimba,
Sikeduduk degung berdegung.
Kadang-kadang hatiku iba,
Setiap saat duduk termenung.
Berdentum dentang ombak Purus,
Berdentum tentang Pariaman.
Di mana badan takkan kurus,
Anak delapan yang ditanggungkan.
4. Pantun Jenaka
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Limau purut di tepi rawa,
Buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
Melihat kucing duduk berbedak



5.Pantun Adat
Dahulu rebab yang bertangkai
Kini kopi yang berbunga
Dahulu adat yang berpakai
Kini rodi yang berguna

Yang merah hanya saga
Yang kurik hanya kundi
Yang indah hanya bahasa
Yang baik hanya budi
6.Pantun Nasehat
  Buah lada rasanya pedas,
  Jatuh sebiji buah masaknya.
  Meski otak pintar dan cerdas,
  Tidak berbudi apa gunanya.
  Kalau harimau sedang mengaum
  Bunyinya sangat berirama
  Kalau ada ulangan umum
  Marilah kita belajar bersama
7.Pantun Agama
Redup bulan nampak nak hujan
Pasang pelita sampai berjelaga
Hidup mati di tangan Tuhan
Tiada siapa dapat menduga
 Pinang muda dibelah dua
 Anak burung mati diranggah
 Dari muda sampai ke tua
 Ajaran Tuhan jangan diubah
8.Pantun Perpisahan / perceraian
   Hari ini menanan serai,
   Esok lusa menanam tebu.
   Hari ini kita bercerai,
   Esok lusa kita bertemu.
  Anak raja bermain keris,
  Keris ditempa di Aparlama.
  Usahlah adik duduk menangis,
  Abang pergi tidakkan lama.
9.Pantun Perkenalan
  Ramai orang di tengah pekan,
  Orang muda menjual manggis.
  Ingin hati mengenal tuan,
  Siapa gerangan si hitam manis.
  Dari mana mau kemana,
  Dari Jepun ke Bandar Cina.
  Kalau boleh saya bertanya,
  Adik manis siapa nama.
10.Pantun Suka-cita
  Merpati si burung dara,
  Mati seekor dalam keranjang.
  Hati cemas jadi gembira,
  Perut lapar jadi kenyang.
  Anak Indonesia bersilat mahir,
  Ke sawah mencari belut.
  Semenjak adikku lahir,
  Sudah ada teman bergelut.
11.Pantun Ejekan
 Panjang benar tali buaian,
 Dijalin oleh orang Sumba.
 Panjang benar jenggot tuan,
 Doleh dibuat tali timba.
Elok rupanya si kumbang jati
Membuat suasana lebih indah
Rapi benar kamar mu ini
Sepeti kapal yang pecah
12.Pantun Dukacita
Memancing di belakang gudang
Nasi masak gulai tertumpah.
Menangis anak minta uang
Yang didapat sumpah serapah.
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Banyak ditanam kayu jati.
Di mana hati tidak akan rusuh
Ibu mati bapak kawin lagi.
13.Pantun Berkasih-kasihan
Ke cimanggis membeli kopiah
Kopiah indah kan kau dapati
Begitu banyak gadis yang singgah
Hanya dinda yang memikat hati
Bau-bau jembatan tujuh
Tempat memungut sebuah lolah
Kalau adinda udah setujuh
Tunggulah saya tamat sekolah





Tidak ada komentar:

Posting Komentar